Kamis, 20 Oktober 2016

Teknik Ingatan

otak kanan 

           
            Keberadaan informasi dan pengetahuan menyerbu cepat seorang manusia dengan kecepatan tinggi dan berlipat-lipat setiap tahunnya. Manusia pun turut  memerlukan keterampilan tertentu agar dapat menyerap informasi tersebut lebih cepat. Namun terkadang potensi otak yang dimiliki manusia kurang tergali dengan baik dan belum digunakan secara optimal, sehingga menyebabkan manusia tertinggal informasi dan keterampilan tersebut.
            Teknik ingatan merupakan teknik yang digunakan untuk meningkatkan daya ingat seseorang sehingga penggunaan otak berada dalam kondisi yang optimal. Daya ingat yang baik akan membantu seseorang dalam melaksanakan pekerjaan dan profesi sehari-hari. Adapun langkah awal dalam mengembangkan teknik ingatan adalah adanya sebuah komitmen. Berkomitmen untuk mengaplikasikan teknik ingatan yang sudah dipelajari selama beberapa minggu.

Fenomena Lupa
            Lupa merupakan suatu keadaan dimana membuat seseorang terganggu karena pecahnya konsentrasi konsentrasi dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga ragu-ragu dan mengurangi kenyamanan. Kelupaan dapat disebabkan oleh berbagai hal yang pertama adalah anda belum sadar saat memulai aktivitas, yang kedua anda belum merekam yang anda lakukan dan yang terakhir adalah ketidakmampuan anda dalam menggali ingatan dengan akurat.

Dasar Otak
            Otak merupakan bagian tubuh manusia yang terletak dibelakang tengkorak dan berbobot setengah kilogram. Para ahli dalam biologi membagi organ ini menjadi lima bagian yaitu otak besar, otak kecil, otak tengah, sumsum sambung dan jembatan varol.
            Teori otak popular dengan perbedaan antara otak kanan dan otak kiri yang memiliki fungsi yang berbeda pada tahun 1960 dan 1970. Otak kiri memiliki daya ingat yang bersifat jangka pendek dan biasanya berhubungan dengan perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan, dan logika. Otak kanan memiliki daya ingat yang bersifat jangka panjang dan berhubungan dengan persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna.

Pondasi Teknik Ingatan
            Teknik ingatan memiliki tiga pondasi yaitu imajinasi, asosiasi dan lokasi.
1.    Imajinasi
Imajinasi merupakan kemampuan untuk melihat, mendengarkan dan merasakan berbagai hal dan kemampuan menciptakan situasi dan gambaran dalam pikiran. Banyak orang yang memiliki kesulitan untuk berimajinasi, namun imajinasi bisa dilatih. Imajinasi menjadi dasar dalam teknik ingatan.
2.    Asosiasi
Asosiasi merupakan kemampuan untuk mengambil suatu objek yang dikenal kemudian menghubungkannya dengan sesuatu yang ada untuk mengingatnya. Misalnya ketika anda mencatata kata “durian” maka anda akan mengingat baunya dari buah tersebut, rasa dari buah tersebut, kulit buah tersebut dan lain sebagainya.
3.    Lokasi
Sebuah informasi akan mudah diingat apabila dikaitkan dengan lokasi yang sudah dikenal, dimana lokasi harus tersusun dalam urutan tertentu. Misalnya apabila ingin mencari buku “Melipatgandakan Potensi Otak” di perpustakaan yang memiliki koleksi 1 juta buku. Jika keseluruhan buku tersebut ditumpuk dan disusun dalam rak tertentu dan dibuatkan katalognya, maka akan mempermudah untuk mengetahui lokasi buku tersebut.

Teknik Ingatan
Seseorang dapat memiliki daya ingat yang baik dengan menggunakan beberapa teknik ingatan. Teknik ingatan tersebut antara lain:
1.    Teknik Sambungan
Biasanya dikenal dengan teknik hubungan. Teknik ini merupakan teknik daya ingat yang paling sederhana. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengingat urutan kata yang biasanya sudah digunakan. Seperti daftar belanja. Didalam daftar belanja biasanya terdapat kata yang berurutan dan saling berhubungan. Perhatikan contoh dibawah ini:
Daftar Belanjaan
Beras 1 Liter
Ayam Potong
Bayam
                                                                                                                                  
      Teknik sambungan ini bisa digunakan dengan cara membuat cerita pendek yang berhubungan antara beras, ayam potong dan bayam untuk membantu mempermdah mengingat urutan kata.
2.    Teknik Gantian Kata
Kata yang kurang papuler seperti forbici, alimentari dan tappeto merupakan kata yang kurang popular ditelinga anda dan tentunya sulit untuk mengingatnya. Teknik gantian kata merupakan teknik ingatan dengan cara mengganti kata yang kurang popular dengan kata atau kumpulan kata sebagai pengganti dengan tujuan agar mudah dikenali oleh pikiran anda. Sebagai contoh:
Kata Asal
Gantian Kata
Forbici
Forum Banci
Alimentari
Ali Pakai Mentari
Tappeto
Tape Jatoh

3.    Teknik Pasak Fonetik
Teknik ingatan yang digunakan dengan cara menukar angka kedalam bentuk kata dengan cara menetapkan kode khusus kemudian menerjemahkan angka menjadi kata-kata dan menambahkan satu atau dua huruf vokal. Sebagai contoh:
Angka
Huruf
0
S
1
D, T
2
N
3
M
4
P
5
L
6
B, J
7
K
8
H
9
G

Misalnya untuk menghafal angka 42, 4 dapat diterjemahkan dengan P dan 2 diterjemahkan dengan N, sehinggan dapat diterjemahkan PN dan ditambahkan huruf vokal e dan a sehingga menjadi PeNa. Dengan cara ini anda dapat lebih mudah mengingat angka dengan menerjemahkannya kedalam huruf.
4.     Teknik Loci
Loci merupakan bahasa Yunani yang berarti lokasi. Teknik ini mengasosiasikan informasi dengan lokasi yang dikenal baik lokasi riil maupun lokasi imajinatif. Sebagai contoh:
Lokasi Anggota Tubuh
Kata yang ingin diingat
Kepala
Shampo
Kening
Koyok
Mata
Cabe
Hidung
Durian
Mulut
Bakso
Telinga
Radio
Leher
Dasi
Dengan lokasi anggota tubuh yang teratur dan berurutan akan membantu anda dalam mengingat kata yang berhubungan dengan anggota tubuh tersebut.
5.    Teknik Pita Pikiran
Teknik ini merupakan teknik yang biasa digunakan karena lebih menarik dan meningkatkan kreativitas seseorang. Peta pikiran dikembangkan oleh Tony Buzan pada awal tahun 1970-an sebagai alat bantu dalam mencatat. Peta pikiran (mind mapping) biasanya dilengkapi dengan warna dan gambar serta kata perwakilan. Catatan yang dilengkapi oleh gambar dan warna biasanya akan mempermudah anda dalam mengingat.
Peta pikiran mengajarkan cara mencatat yang sistematis dan mendorong aliran proses berpikir yang alami, dengan menciptakan umpan balik yang positif antara otak dan catatan. Adapun beberapa manfaat dari peta pikiran antara lain sebagai berikut:
a.       Membantu dalam mereview karna informasi ynag dibaca sudah tersusun dalam kata kunci
b.      Gambar yang terdapat pada cabang pemikiran membantu dalam memberikan kunci sejara imajinier.
c.       Mempersingkat waktu, karena hanya kata ynag memiliki arti saja yang akan dibuat pada peta pikiran, sehingga proses menghafal menjadi lebi cepat
d.      Bentuk peta pikiran, bentuk cabang pikiran, warna, gambar dan variasi tulisan akan membuat peta pikiran menjadi sesuatu yang menarik untuk dibaca sehingga otak optimal dalam menerima informasi.
Dibawah ini merupakan saran untuk membuat peta pikiran:
a.       Menggunakan kertas secara landscape
b.      Suatu pusat pemikiran terletak ditengah kertas kemudian berkembang dengan digambarkannya cabang
c.       Menggunakan gambar
d.      Menggunakan tiga atau lebih warna
e.       Mewujudkan peta  pikiran yang mengaktifkan indra seperti penglihatan, penciuman, pendengaran dan sebagainya
f.       Memvariasikan cabang,tulisan, ukuran dan gambar
g.      Menggunakan ruang secara teratur dan rapih
h.      Menggunakan kode-kode untuk tujuan
i.        Mengusahakan penggunakan satu kata pada satu cabang
Berikut ini merupakan contoh dari peta pemikiran:
Image result for mind map
Semua teknik-teknik diatas dapat digunakan untuk membantu anda dalam mengingat sesuatu dan meningkatkan daya ingat anda sehingga penggunaan otak dalam keadaan yang optimal. Semoga berhasil :)

Sumber:
Ir. Pasaribu, Parlindungan dan Ir. Taufikkurahman Lukman. 2005. Melipatgandakan Potensi Otak. Jakarta: Alex Media Komputindo.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar