Ideologi adalah kumpulan
ide atau gagasan. Kata Ideologi
diperkenalkan oleh filsuf Prancis Destutt de Tracy pada tahun 1976. Kata ini berasal dari bahasa perancis idéologie, yang merupakan gabungan 2
kata yaitu, idéo yang mengacu kepada gagasan dan logie yang
mengacu kepada logos, kata dalam bahasa yunani untuk menjelaskan logika dan rasio. Destutt
de Tracy menggunakan kata ini dalam pengertian etimologisnya, sebagai
"ilmu yang meliputi kajian tentang asal usul dan hakikat ide atau
gagasan".
Berikut ini
merupakan beberapa pengertian ideologi menurut beberapa ahli :
- Gunawan Setiardjo :
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan atau aqidah 'aqliyyah (akidah yang sampai melalui proses berpikir) yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan.
Ideologi adalah studi terhadap ide – ide/pemikiran tertentu. 2 april 2004.
- Descartes:
Ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia. 5 mei 2004.
- Machiavelli:
Ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa. 1 agustus 2006.
- Thomas H:
Ideologi adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya. 23 oktober 2004.
- Francis Bacon:
Ideologi adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup. 5 januari 2007.
- Karl Marx:
Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat. 1 mei 2005.
- Napoleon:
Ideologi keseluruhan pemikiran politik dari rival–rivalnya. 22 desember 2003.
- Ali Syariati, mendefinisikan ideologi sebagai keyakinan-keyakinan dan gagasan-gagasan yang ditaati oleh suatu kelompok, suatu kelas sosial, suatu bangsa atau suatu ras tertentu.
- Muhammad Ismail:
Ideologi (Mabda’) adalah Al-Fikru al-asasi al-ladzi hubna Qablahu Fikrun Akhar, pemikiran mendasar yang sama sekali tidak dibangun (disandarkan) di atas pemikiran pemikiran yang lain. Pemikiran mendasar ini merupakan akumulasi jawaban atas pertanyaan dari mana, untuk apa dan mau ke mana alam, manusia dan kehidupan ini yang dihubungkan dengan asal muasal penciptaannya dan kehidupan setelahnya? 24 april 2007.
- Dr. Hafidh Shaleh:
Ideologi adalah sebuah pemikiran yang mempunyai ide berupa konsepsi rasional (aqidah aqliyah), yang meliputi akidah dan solusi atas seluruh problem kehidupan manusia. Pemikiran tersebut harus mempunyai metode, yang meliputi metode untuk mengaktualisasikan ide dan solusi tersebut, metode mempertahankannya, serta metode menyebarkannya ke seluruh dunia. 12 november 2008.
- Taqiyuddin An-Nabhani:
Mabda’ adalah suatu aqidah aqliyah yang melahirkan peraturan. Yang dimaksud aqidah adalah pemikiran yang menyeluruh tentang alam semesta, manusia, dan hidup, serta tentang apa yang ada sebelum dan setelah kehidupan, di samping hubungannya dengan Zat yang ada sebelum dan sesudah alam kehidupan di dunia ini. Atau Mabda’ adalah suatu ide dasar yang menyeluruh mengenai alam semesta, manusia, dan hidup. Mencakup dua bagian yaitu, fikrah dan thariqah. 17 juli 2005.
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa Ideologi
(mabda’) adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan
memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta,
metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari
pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.
Didunia ini terdapat 3 ideologi yang berkembang,
Yaitu Kapitalisme, Sosialisme termasuk Komunisme, dan Islam. Ideologi
kapitalisme dan sosialisme berasal dari buatan akal manusia, sedangkan ideologi
islam berasal dari Wahyu Allah SWT (hukum syara’)
A. Ideologi
Kapitalisme
Ideologi
Kapitalisme adalah ideologi yang dianut oleh beberapa Negara barat seperti
Amerika.
Landasannya adalah pemisahan agama dari negara, atau pemisahan agama dengan
urusan kehidupan. Mereka mengenal semboyan berikan hak kaisar untuk kaisar dan
hak tuhan untuk tuhan. Dengan demikian Ideologi Kapitalis berpendapat bahwa
manusialah yang berhak mengatur kehidupannya sendiri. Ideologi ini merupakan ideologi
kufur yang bertentangan dengan Islam, karena di dalam Islam hanya Allah saja
sebagai Musyarri’ (Pembuat Hukum). Allahlah yang berhak menetapkan
aturan bagi manusia.
B. Ideologi Sosialisme-Komunisme
Ideologi Komunis merupakan ideologi materialis yang berdiri atas dasar
pengingkaran terhadap adanya sesuatu selain materi. Komunis menganggap bahwa
materi adalah azali, yakni tidak berawal dan tidak berakhir. Materi tidak
diciptakan oleh Pencipta. Berdasarkan anggapan ini, komunis tidak mengakui
adanya Pencipta, dan mengingkari hari Kiamat. Mereka menganggap agama adalah
candu bagi masyarakat. Komunis adalah ideologi materialis yang mendasarkan
kepada teori dialektika materialis dan teori historis materialis. Materi adalah
sumber segala sesuatu. Segala sesuatu asalnya dari materi, lahir dan berkembang
dengan cara evolusi. Menurut komunis, masyarakat adalah sekumpulan benda yang
terdiri dari tanah, alat-alat produksi, alam dan manusia. Semuanya merupakan
satu kesatuan yang dinamakan materi. Negara-negara yang menerapkan ideologi ini
adalah Rusia, Vietnam, Korea Utara dan lain sebagainya.
C. Ideologi Islam
Ideologi Islam mulai dijelmakan dalam sistem pemerintahan islam sejak tahun 622 masehi di Madinah oleh Rasulullah SAW. Sepanjang riwayatnya, ideologi ini mampu memberikan solusi dan kemakmuran bagi masyarakatnya. Namun, ideologi Islam tak lagi diterapkan sejak 3 Maret 1924, saat runtuhnya Khalifah Turki Hutsmani. Sejak saat itu, Islam sebagai ideologi tak lagi diterapkan secara menyeluruh. Ideologi islam ideologi yang berdasar akidah agama Islam. istilah dan definisi ideologi Islam mempunyai istilah dan definisi yang berbeda-beda di antara para pemikir terkemukaislam. Islam dilahirkan dari Pryang menghasilkan keyakinan yang teguh terhadap keberadaan (wujud) Allah sebagai Sang Pencipta dan Pengatur Kehidupan, alam semesta dan seluruh isinya, termasuk manusia. Aturan aturan hidup bersumber dari wahyu Allah. Aturan ini mengatur berbagai cara hidup manusia yang berlaku dimana saja dan kapan saja, tidak terikat ruang dan waktu. Dari peraturan yang mengikat individu ataupun masyarakat dan bahkan sistem kenegaraan. Seluruhnya ada diatur dalam Islam.
Ideologi Islam mulai dijelmakan dalam sistem pemerintahan islam sejak tahun 622 masehi di Madinah oleh Rasulullah SAW. Sepanjang riwayatnya, ideologi ini mampu memberikan solusi dan kemakmuran bagi masyarakatnya. Namun, ideologi Islam tak lagi diterapkan sejak 3 Maret 1924, saat runtuhnya Khalifah Turki Hutsmani. Sejak saat itu, Islam sebagai ideologi tak lagi diterapkan secara menyeluruh. Ideologi islam ideologi yang berdasar akidah agama Islam. istilah dan definisi ideologi Islam mempunyai istilah dan definisi yang berbeda-beda di antara para pemikir terkemukaislam. Islam dilahirkan dari Pryang menghasilkan keyakinan yang teguh terhadap keberadaan (wujud) Allah sebagai Sang Pencipta dan Pengatur Kehidupan, alam semesta dan seluruh isinya, termasuk manusia. Aturan aturan hidup bersumber dari wahyu Allah. Aturan ini mengatur berbagai cara hidup manusia yang berlaku dimana saja dan kapan saja, tidak terikat ruang dan waktu. Dari peraturan yang mengikat individu ataupun masyarakat dan bahkan sistem kenegaraan. Seluruhnya ada diatur dalam Islam.
Pandangan hidup adalah bagaimana manusia memandang
kehidupan atau bagaimana manusia memiliki konsepsi tentang kehidupan. Manusia
pasti memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda. Islam bukan saja merupakan
agama, tetapi islam merupakan sebuah ideologi dan pandangan hidup. Islam
dibangun dari sebuah pemikiran yang rasional tentang kehidupan, alam semesta,
dan manusia bahwa semuanya itu adalah ciptaan Allah SWT. Dan bahwasanya manusia
dalam kehidupan ini di atur oleh perintah dan larangan Allah. Semua perintah
dan larangan Allah tersebut terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadits yang merupakan pedoman
seluruh umat manusia.
Dalam
menjalani hidup baik dalam beribadah, cara berpakaian, akhlak dan
tingkah laku manusia harus didasarkan atas Al-Qur’an dan Hadits agar manusia
dapat menjalani kehidupan ini dengan baik.
Islam tentu berbeda dengan Ideologi lainnya yakni ideologi
kapitalisme dan ideologi komunisme. Kedua Ideologi tersebut tentu hanya
mengatur masalah kehidupan semata, dan tidak mengatur bagaimana masalah spiritual
terlebih Ideologi komunisme yang kering terhadap masalah spiritual. Islam tidak
hanya mengatur masalah ibadah, pakaian dan akhlak semata, tetapi Islam juga
mengatur bagaimana mengelola dan mengatur Negara ini. Islam mengatur masalah
politik dan spiritual.
Sudah sepantasnya kita menerapkan Islam di negeri
ini. Karena islam bersumber dari pencipta kita Allah SWT Zat Yang Maha
Sempurna. InsyaAllah Islam dapat menyelamatkan kita dan negeri ini dari
kehancuran.