Sabtu, 08 April 2017

Mimpiku Setelah Meraih Sarjana Teknik Industri



Teknik Industri awalnya bukan jurusan yang ingin saya ambil waktu itu. Saya tertarik ingin masuk ke jurusan Analisis kesehatan dan Analisis kimia saat lulus dari SMA, Intinya yang masih berbau IPA, tetapi mungkin Allah mempunyai rencana lain untuk saya, selain itu orang tua saya juga tidak mau saya harus menempuh pendidikan terlalu jauh dari rumah.
            Akhirnya saya dan orang tua saya mencoba melihat kampus-kampus yang lokasinya tidak jauh dari rumah, salah satunya Universitas Gunadarma, kemudian melihat jurusan apa saja yang ada di Universitas ini. Intinya menurut saya, jurusan apa saja bisa kita pilih, asalkan jalaninnya dengan sungguh-sungguh, mengingat kuliah tidak murah biayanya… Sempat berpikir entah kenapa langsung respect dengan jurusan Psikologi dan Teknik Industri. Sempat bertanya sana-sini dan berbagai pertimbangan saya putuskan untuk masuk Teknik Industri.
            Walaupun selama kuliah di jurusan Teknik Industri saat semester awal ada saja yang bikin down katanya “teknik industri mah jurusannya susah nyari kerjanya,…” tapi saya percaya kalau saya sungguh2 pasti ada jalan.
            Salah satu impian saya masuk industri dan nantinya jadi sarjana Industri karena awalnya ingin sekali kerja dikantor Ayah yang kalau saya mendengar ceritanya, dia memiliki teman, temannya itu lulusan Industri bisa sangat sukses disana. Saya ingin setelah saya masuk industri saya bisa mengangkat derajat kedua orang tua saya agar tidak diremehkan orang lain, setidaknya bisa buat mereka dan mengajak mereka hidup senang, walaupun kesenangan tidak selalu diartikan dengan uang yang kita punya. Tetapi kenyataanya jika dilihat di sekeliling kita, orang yang punya uang banyak pasti dihormati.
            Impian saya yang lain adalah ketika saya sudah lulus jadi sarjana Industri, kalaupun tidak bisa masuk kekantor ayah, saya akan cari kerja ditempat lain, yang saya tau dari kakak kelas saya mudah untuk lulusan Industri untuk mencari kerjanya, bagian divisi apa saja bisa.. seperti angin segar untuk saya. Walaupun saya perempuan yang kodratnya menjadi ibu rumah tangga tetapi saya ingin menjadi ibu rumah tangga sekaligus kerja, setidaknya saya bisa membantu keluarga saya nanti untuk hidup yang berkecukupan, salah satu inspirasinya adalah kakaknya mamah saya yang merupakan wanita karir hebat, hidup tercukupi juga bisa mengurus rumah tangganya dengan baik.
            Sesungguhnya mimpi saya yang terdekat setelah lulus Teknik Industri pastinya bekerja diperusahaan, itu yang terdekat. Agar posisi saya pelan pelan nanti bisa baik didunia kerja, saya sungguh-sungguh belajar dan berusaha memahami segala tentang Teknik Industri saat kuliah. Rencana saya kedepan setelah saya bisa memahami seluk beluk di perusahaan dimana tempat saya kerja nanti, saya ingin membuka lapangan kerja baru, karena saya percaya dengan pepatah, “kalau ingin sukses tidak bisa kalau hanya jadi karyawan”. Saya sebetulnya merasa sedih, masyarakat Indonesia harus seperti mesin yang bangun pagi pulang malam, saya tidak mau seperti itu. Walaupun awal awal lulus saya harus seperti itu, karena tidak bisa langsung berlari kalau sebelumnya tidak belajar jalan dulu.
            Intinya saya ingin membuka lapangan kerja baru nantinya, mempunyai perusahaan, mempunyai karyawan yang banyak dan nanti dapat sukses, dan bisa membahagiakan keluarga. Nantinya bisa mempunyai rumah yang besar, menyetir mobil mewah sendiri ketempat kerja, antar anak sekolah menggunakan mobil, belanja apapun yang saya inginkan (kalau jadi pengusaha tidak perlu masuk kerja setiap hari, setidaknya bisa bekerja dirumah dan urus rumah tangga). Satu lagi, dapat pergi keluar negeri bareng keluarga. Jika ingin sukses tentunya harus dengan usaha, belajar yang sungguh-sungguh dan pastinya bisa berbahasa asing juga modal utama menurut saya, dan usaha itu sedang saya lakukan ;)
Saya berpikir nanti saya ingin bergerak dibidang industri makanan. Paling mudah sebenarnya untuk membuka lapangan pekerjaan dibidang produksi makanan, karena makanan itu pasti manusia butuh. Membuat makanan unik kemudian dipasarkan. Berhubung Industri itu mempelajari semuanya, keuangan, psikologi dan lain lain, tentu kita bisa untuk membuat tempat kerja yang berhubungan dengan industri makanan karena kita tahu segala bidang dan setidaknya tidak dibohongi karyawan sendiri nanti. Mimpi setinggi-tingginya boleh selagi tidak bayar. Jadi, jangan takut masuk Teknik Industri, lulusan Teknik Industri bisa masuk kemana aja asalkan sungguh sungguh jalaninnya…