Teknik Industri awalnya bukan jurusan yang
ingin saya ambil waktu itu. Saya tertarik ingin masuk ke jurusan Analisis
kesehatan dan Analisis kimia saat lulus dari SMA, Intinya yang masih berbau
IPA, tetapi mungkin Allah mempunyai rencana lain untuk saya, selain itu orang
tua saya juga tidak mau saya harus menempuh pendidikan terlalu jauh dari rumah.
Akhirnya
saya dan orang tua saya mencoba melihat kampus-kampus yang lokasinya tidak jauh
dari rumah, salah satunya Universitas Gunadarma, kemudian melihat jurusan apa
saja yang ada di Universitas ini. Intinya menurut saya, jurusan apa saja bisa kita
pilih, asalkan jalaninnya dengan sungguh-sungguh, mengingat kuliah tidak murah
biayanya… Sempat berpikir entah kenapa langsung respect dengan jurusan Psikologi dan Teknik Industri. Sempat bertanya
sana-sini dan berbagai pertimbangan saya putuskan untuk masuk Teknik Industri.
Walaupun
selama kuliah di jurusan Teknik Industri saat semester awal ada saja yang bikin
down katanya “teknik industri mah
jurusannya susah nyari kerjanya,…” tapi saya percaya kalau saya sungguh2 pasti
ada jalan.
Salah
satu impian saya masuk industri dan nantinya jadi sarjana Industri karena
awalnya ingin sekali kerja dikantor Ayah yang kalau saya mendengar ceritanya, dia
memiliki teman, temannya itu lulusan Industri bisa sangat sukses disana. Saya
ingin setelah saya masuk industri saya bisa mengangkat derajat kedua orang tua
saya agar tidak diremehkan orang lain, setidaknya bisa buat mereka dan mengajak
mereka hidup senang, walaupun kesenangan tidak selalu diartikan dengan uang
yang kita punya. Tetapi kenyataanya jika dilihat di sekeliling kita, orang yang
punya uang banyak pasti dihormati.
Impian
saya yang lain adalah ketika saya sudah lulus jadi sarjana Industri, kalaupun
tidak bisa masuk kekantor ayah, saya akan cari kerja ditempat lain, yang saya
tau dari kakak kelas saya mudah untuk lulusan Industri untuk mencari kerjanya, bagian
divisi apa saja bisa.. seperti angin segar untuk saya. Walaupun saya perempuan
yang kodratnya menjadi ibu rumah tangga tetapi saya ingin menjadi ibu rumah
tangga sekaligus kerja, setidaknya saya bisa membantu keluarga saya nanti untuk
hidup yang berkecukupan, salah satu inspirasinya adalah kakaknya mamah saya yang
merupakan wanita karir hebat, hidup tercukupi juga bisa mengurus rumah tangganya
dengan baik.
Sesungguhnya
mimpi saya yang terdekat setelah lulus Teknik Industri pastinya bekerja
diperusahaan, itu yang terdekat. Agar posisi saya pelan pelan nanti bisa baik
didunia kerja, saya sungguh-sungguh belajar dan berusaha memahami segala
tentang Teknik Industri saat kuliah. Rencana saya kedepan setelah saya bisa
memahami seluk beluk di perusahaan dimana tempat saya kerja nanti, saya ingin
membuka lapangan kerja baru, karena saya percaya dengan pepatah, “kalau ingin
sukses tidak bisa kalau hanya jadi karyawan”. Saya sebetulnya merasa sedih,
masyarakat Indonesia harus seperti mesin yang bangun pagi pulang malam, saya
tidak mau seperti itu. Walaupun awal awal lulus saya harus seperti itu, karena
tidak bisa langsung berlari kalau sebelumnya tidak belajar jalan dulu.
Intinya
saya ingin membuka lapangan kerja baru nantinya, mempunyai perusahaan, mempunyai
karyawan yang banyak dan nanti dapat sukses, dan bisa membahagiakan keluarga. Nantinya
bisa mempunyai rumah yang besar, menyetir mobil mewah sendiri ketempat kerja,
antar anak sekolah menggunakan mobil, belanja apapun yang saya inginkan (kalau
jadi pengusaha tidak perlu masuk kerja setiap hari, setidaknya bisa bekerja
dirumah dan urus rumah tangga). Satu lagi, dapat pergi keluar negeri bareng
keluarga. Jika ingin sukses tentunya harus dengan usaha, belajar yang
sungguh-sungguh dan pastinya bisa berbahasa asing juga modal utama menurut
saya, dan usaha itu sedang saya lakukan ;)
Saya berpikir nanti saya
ingin bergerak dibidang industri makanan. Paling mudah sebenarnya untuk membuka
lapangan pekerjaan dibidang produksi makanan, karena makanan itu pasti manusia
butuh. Membuat makanan unik kemudian dipasarkan. Berhubung Industri itu mempelajari
semuanya, keuangan, psikologi dan lain lain, tentu kita bisa untuk membuat
tempat kerja yang berhubungan dengan industri makanan karena kita tahu segala
bidang dan setidaknya tidak dibohongi karyawan sendiri nanti. Mimpi setinggi-tingginya
boleh selagi tidak bayar. Jadi, jangan takut masuk Teknik Industri, lulusan
Teknik Industri bisa masuk kemana aja asalkan sungguh sungguh jalaninnya…